12/20/09

Botchan (Review Buku)

Botchan merupakan salah satu buku klasik Jepang karangan Natsume Kinnosuke. Natsume Kinnosuke lebih dikenal dengan nama pena Soseki. Soseki lahir pada tahun 1867, setahun sebelum Restorasi Meiji (jadi kebayangkan nieh buku udah tuwir banget). Periode Meiji sendiri merupakan masa proses perubahan pada berbagai area budaya, ketika pada masa inilah gerbang Jepang terbuka untuk mengizinkan masuknya aliran deras ide-ide dunia barat. Dan perubahan ini paling terlihat di bidang sastra. Tapi, kita ngga bakalan cerita lebih dalam tentang hal tersebut. Yah.., tentu saja tentang bukunya dong... ^_^

Kata "botchan" tidak dapat diterjemahkan karena berbagai nuansa yang terkandung di dalamnya. Pada dasarnya kata itu merupakan panggilan sopan untuk para anak lelaki, terutama ketika mereka masih kanak-kanak, dari keluarga terpandang. Sapaan ini serupa dengan "tuan muda", namun dengan nuansa kedekatan dan kasih sayang di dalamnya.

Daya tarik terbesar yang dimiliki Botchan bagi pembaca masa kini adalah rasa nostalgianya. Rasa yang, muncul pada diri pembaca Jepang bisa jadi serupa dengan rasa yang timbul pada orang Inggris atau Amerika ketika mereka membaca detail dalam Victorian Christmas karya Charles Dickens. Mungkin kalo di Indonesia lebih cocok zaman sastranya yah... hmm... siapa ya...? mungkin grup Balai Pustaka yang zamannya kemerdekaan atau sebelumnya.. (kritik kalo saya salah ya..^_^).

Botchan dikatakan sebagai novel favorit Soseki dan menduduki posisi penting dalam sastra Jepang. Seperti cerita The Adv. of Huckleberry Finn, Botchan mengisahkan pemberontakan seorang guru muda terhadap sistem di sebuah sekolah desa. Sifat Botchan yang selalu terus terang dan tidak mau berpura-pura sering kali membuat ia mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Cerita yang dituturkan secara humoris ini sangat populer di kalangan tua dan muda Jepang, dan barangkali merupakan novel klasik yang paling banyak dibaca di Jepang modern.

Jadi...? gimana.., kali saya sendiri kasih nieh buku skala 8-9. Bagus banget.., ceritanya tidak terlalu memaksakan dan sangat alami banget. Bagus buat dibaca. Bisa dicari di toko buku terdekat (males ah promosi mulu, hehehe, kalo dapet duit mah ga papa, wkwkw, ^_^)

regards, taniafdi ^_^

No comments:

12/20/09

Botchan (Review Buku)

Botchan merupakan salah satu buku klasik Jepang karangan Natsume Kinnosuke. Natsume Kinnosuke lebih dikenal dengan nama pena Soseki. Soseki lahir pada tahun 1867, setahun sebelum Restorasi Meiji (jadi kebayangkan nieh buku udah tuwir banget). Periode Meiji sendiri merupakan masa proses perubahan pada berbagai area budaya, ketika pada masa inilah gerbang Jepang terbuka untuk mengizinkan masuknya aliran deras ide-ide dunia barat. Dan perubahan ini paling terlihat di bidang sastra. Tapi, kita ngga bakalan cerita lebih dalam tentang hal tersebut. Yah.., tentu saja tentang bukunya dong... ^_^

Kata "botchan" tidak dapat diterjemahkan karena berbagai nuansa yang terkandung di dalamnya. Pada dasarnya kata itu merupakan panggilan sopan untuk para anak lelaki, terutama ketika mereka masih kanak-kanak, dari keluarga terpandang. Sapaan ini serupa dengan "tuan muda", namun dengan nuansa kedekatan dan kasih sayang di dalamnya.

Daya tarik terbesar yang dimiliki Botchan bagi pembaca masa kini adalah rasa nostalgianya. Rasa yang, muncul pada diri pembaca Jepang bisa jadi serupa dengan rasa yang timbul pada orang Inggris atau Amerika ketika mereka membaca detail dalam Victorian Christmas karya Charles Dickens. Mungkin kalo di Indonesia lebih cocok zaman sastranya yah... hmm... siapa ya...? mungkin grup Balai Pustaka yang zamannya kemerdekaan atau sebelumnya.. (kritik kalo saya salah ya..^_^).

Botchan dikatakan sebagai novel favorit Soseki dan menduduki posisi penting dalam sastra Jepang. Seperti cerita The Adv. of Huckleberry Finn, Botchan mengisahkan pemberontakan seorang guru muda terhadap sistem di sebuah sekolah desa. Sifat Botchan yang selalu terus terang dan tidak mau berpura-pura sering kali membuat ia mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Cerita yang dituturkan secara humoris ini sangat populer di kalangan tua dan muda Jepang, dan barangkali merupakan novel klasik yang paling banyak dibaca di Jepang modern.

Jadi...? gimana.., kali saya sendiri kasih nieh buku skala 8-9. Bagus banget.., ceritanya tidak terlalu memaksakan dan sangat alami banget. Bagus buat dibaca. Bisa dicari di toko buku terdekat (males ah promosi mulu, hehehe, kalo dapet duit mah ga papa, wkwkw, ^_^)

regards, taniafdi ^_^

No comments: