6/27/09

Patofisiologi Gagal Jantung Akut

1. Sirkulus visious pada gagal jantung akut.

Faktor utama pada gagal jantung akut, ketidakmampuan miokardium untuk mempertahankan curah jantung supaya dapat memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan perifer. Sehingga akan terjadi aktivasi neurohormonal yang berakibat timbulnya keluhan dan gejala-gejala klinis. Jika lingkaran setan (sirkulus visious) ini terjadi terus menerus akhirnya terjadi gagal jantung kronik.

2. Myocardial stunning.

Myocardial stunning adalah keadaan disfungsi miokardium yang terjadi sementara akibat iskemia miokardium yang berkepanjangan dan tetap terjadi walaupun perfusi miokardium sudah terjadi/dilakukan. Mekanisme yang mendasarinya adalah stres oksidatif, perubahan-perubahan homeostasis Ca++, desensitisasi protein-protein kontraktil miokardium. Intensitas dan lamanya keadaan ini tergantung pada iskemia miokardium yang mendahuluinya.

3. Myocardial hibernation.

Myocardial hibernation adalah gangguan fungsi miokardium akibat aliran darah koroner yang terganggu, walaupun sel-sel miokardium masih tetap intak. Dengan meningkatkan aliran darah dan oksigenasi, otot-otot miokardium akibat myocardial hibernation ini dapat diperbaiki kembali fungsinya. Keadaan ini dapat dianggap suatu mekanisme adaptasi terhadap keadaan kekurangan oksigen agar tidak terjadi iskemia dan nekrosis miokardium yang irreversible. Myocardial stunning dan hibernation dapat terjadi bersama-sama. Myocardial hibernation dapat diperbaiki dengan meningkatkan aliran darah koroner dan oksigenasi, sedangkan myocardial stunning mempunyai respons yang baik terhadap inotropik.

Sumber :
Nieminen MS, et al. Executive summary of guidelines on the diagnosis and treatment of acute heart failure: the Task Force on Acute Heart Failure of the European Society of Cardiology. Eur Heart J, 2005.26(4):384-416.

regards, taniafdi ^_^

No comments:

6/27/09

Patofisiologi Gagal Jantung Akut

1. Sirkulus visious pada gagal jantung akut.

Faktor utama pada gagal jantung akut, ketidakmampuan miokardium untuk mempertahankan curah jantung supaya dapat memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan perifer. Sehingga akan terjadi aktivasi neurohormonal yang berakibat timbulnya keluhan dan gejala-gejala klinis. Jika lingkaran setan (sirkulus visious) ini terjadi terus menerus akhirnya terjadi gagal jantung kronik.

2. Myocardial stunning.

Myocardial stunning adalah keadaan disfungsi miokardium yang terjadi sementara akibat iskemia miokardium yang berkepanjangan dan tetap terjadi walaupun perfusi miokardium sudah terjadi/dilakukan. Mekanisme yang mendasarinya adalah stres oksidatif, perubahan-perubahan homeostasis Ca++, desensitisasi protein-protein kontraktil miokardium. Intensitas dan lamanya keadaan ini tergantung pada iskemia miokardium yang mendahuluinya.

3. Myocardial hibernation.

Myocardial hibernation adalah gangguan fungsi miokardium akibat aliran darah koroner yang terganggu, walaupun sel-sel miokardium masih tetap intak. Dengan meningkatkan aliran darah dan oksigenasi, otot-otot miokardium akibat myocardial hibernation ini dapat diperbaiki kembali fungsinya. Keadaan ini dapat dianggap suatu mekanisme adaptasi terhadap keadaan kekurangan oksigen agar tidak terjadi iskemia dan nekrosis miokardium yang irreversible. Myocardial stunning dan hibernation dapat terjadi bersama-sama. Myocardial hibernation dapat diperbaiki dengan meningkatkan aliran darah koroner dan oksigenasi, sedangkan myocardial stunning mempunyai respons yang baik terhadap inotropik.

Sumber :
Nieminen MS, et al. Executive summary of guidelines on the diagnosis and treatment of acute heart failure: the Task Force on Acute Heart Failure of the European Society of Cardiology. Eur Heart J, 2005.26(4):384-416.

regards, taniafdi ^_^

No comments: