5/31/09

Cara Memberikan Larutan Rumatan.

- Tempat kanula : larutan yang mengandung osmolaritas kurang dari 900 mOsm/L bisa diberikan melalui vena tepi. Namun sebaiknya dipilih vena yang lebih proksimal (basilica,cephalic atau median cubital) karena tingginya insiden flebitis jika digunakan vena punggu tangan. Pasien usia lanjut lebih rentan terhadap flebitis dibandingkan dewasa muda.

- Laju pemberian umumnya 20 tetes per menit (drip makro). Namun perlu diperhatikan kandungan glukosa dan kalium dari setiap larutan infus. pada dewasa laju maksimum pemberian glukosa adalah 4 g/kg/menit, dan kalium 10 mEq per jam. walaupun anjuran asupan kalium harian adalah 1-2 mEq/kg, dosis maintenance minimum dewasa untuk homeostasis bisa dipenuhi dengan 20-30 mEq per hari.

- obat suntik tidak boleh dioplos ke dalam Aminofluid karena bisa meningkatkan osmolaritas dan mengganggu kestabilan komposisi, bila kalium dihentikan.

sumber : Darmawan I, 2008, Paradigma Baru dalam Terapi Cairan Rumatan dalam Simposium Nasional Penyakit Tropik Infeksi dan HIV & AIDS.

regards, taniafdi ^_^

No comments:

5/31/09

Cara Memberikan Larutan Rumatan.

- Tempat kanula : larutan yang mengandung osmolaritas kurang dari 900 mOsm/L bisa diberikan melalui vena tepi. Namun sebaiknya dipilih vena yang lebih proksimal (basilica,cephalic atau median cubital) karena tingginya insiden flebitis jika digunakan vena punggu tangan. Pasien usia lanjut lebih rentan terhadap flebitis dibandingkan dewasa muda.

- Laju pemberian umumnya 20 tetes per menit (drip makro). Namun perlu diperhatikan kandungan glukosa dan kalium dari setiap larutan infus. pada dewasa laju maksimum pemberian glukosa adalah 4 g/kg/menit, dan kalium 10 mEq per jam. walaupun anjuran asupan kalium harian adalah 1-2 mEq/kg, dosis maintenance minimum dewasa untuk homeostasis bisa dipenuhi dengan 20-30 mEq per hari.

- obat suntik tidak boleh dioplos ke dalam Aminofluid karena bisa meningkatkan osmolaritas dan mengganggu kestabilan komposisi, bila kalium dihentikan.

sumber : Darmawan I, 2008, Paradigma Baru dalam Terapi Cairan Rumatan dalam Simposium Nasional Penyakit Tropik Infeksi dan HIV & AIDS.

regards, taniafdi ^_^

No comments: