9/21/10

How Should I Prepare for an Interview?

from Daniel J. Egan, MD


Preparing for an interview is different for each individual. Much of what takes place in interviews involves information you provided in your application, so if you have blemishes on your record, you will need to work out explanations of those elements. On the other hand, if you are a stellar student, you will be able to focus more on your achievements.
In general, the most important goal of preparation is to actually be prepared. Here are some basics:
  1. Learn as much as possible about the program to which you are applying. An unprepared applicant who does not know obvious details about a program would stand out to me as someone who did not do his or her homework. Your questions about the program can focus on elements not included on their Website (or perhaps on more recent events if the Website is outdated).
  2. Prepare responses to basic, common questions. Know your strengths and weaknesses; be prepared to discuss your choice of a specialty; prepare a concise explanation of your research; know why you would want to live in that program's city and train at that institution. Many interviewers ask all applicants similar questions. Talk to your friends and find out what they were asked.
  3. Prepare your own questions. Some interviewers prefer not to ask questions and would rather have the applicant take the lead in the conversation. Try to engage the interviewer.
  4. Give off a good vibe. Ultimately, interviewing is about finding a fit between a program and an applicant. Avoid coming across as aggressive or overconfident (but also not too shy).
  5. Be knowledgeable, but avoid being overly rehearsed or boring in your responses.
Finally, it is probably worth practicing your interview. Many medical schools hold mock interviews with older students or faculty members playing the role of interviewer. You can get good advice from more senior students who have recently been through the process. A mentor in your specialty may also be willing to practice an interview with you. Compare notes with your friends who are going on interviews to review their prepared questions and "rehearsed" answers. If you are very nervous and think you need more formal advice, you may want to hire a consultant.
At the end of the day, this is your chance to explore a program and to let them see you as an individual. The more conversational the experience you have, the better.

source : http://www.medscape.com/viewarticle/727151?src=mp&spon=25&uac=97984HK

regards, taniafdi ^_^

9/20/10

Going to Majalengka

  1. By Car : Jakarta - Tol Cikampek - Cikampek - Pantura - Lohbener - Jatibarang - Jatitujuh - Kadipaten - Majalengka.
  2. By Car : Jakarta - Tol Cikampek - Tol Sadang - Kalijati - Subang - Buahdua - Cikamurang - Kadipaten - Majalengka.
  3. By Car : Jakarta - Tol Cikampek - Tol Purbaluenyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) - Cileunyi - Jatinangor- Sumedang - Kadipaten - Majalengka
  4. By Train n Car : Jakarta to Cirebon (3 hours, by train), Cirebon to Majalengka (45 minutes to 1 hour, continued by car)
Note :
  • Rata-rata perjalanan darat memakan waktu (jalur no.1-3) : 4-6 jam.
  • Paling cepat : jalur no.2
  • Di anjurkan tidak melewati jalur no.2 pada malam hari karena cukup sepi dan pastikan kondisi mobil baik.
  • Jalur no.3, banyak tempat istirahat, pemandangan bagus, cukup aman (pagi, siang, malam) tapi perjalanan yang ditempuh cukup lama dan memakan waktu.
  • Info kereta Jakarta (Gambir) - Cirebon : Argojati (09.00,17.15) , Cirebon Express (06.00,09.45,11.00,13.15,18.30)
  • Info kereta Cirebon - Jakarta (Gambir) : Argojati (05.45,14.00) , Cirebon Express (06.15,07.40,10.00,15.15,18.15)
  • Sumber info kereta api : www.kereta-api.co.id
regards, taniafdi ^_^

9/19/10

Undangan Walimatul 'Ursy Ferdi & Tania


"Dan diantara tanda-tanda kebesaran Allah, ialah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram disampingnya. dan diciptakan-Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang yang berfikir"
(QS Ar-Ruum : 21)

Maha Suci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan, Ya Allah perkenankanlah kami menikahkan putra-putri kami :

dr. Ferdi Ardiansyah (Ferdi)

dengan

dr. Tania Libristina Ambunsuri (Tania)

Untuk mengikuti Sunnah Rasul-Mu dalam membentuk keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah. Maka izinkanlah kami menikahkan mereka

Akad Nikah :
Jum'at, 1 Oktober 2010, Pukul 19.30 WIB
Bertempat di Jl. Pertanian No.178
Majalengka


Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan Resepsi Pernikahan putra-putri kami yang InsyaAllah akan diselenggarakan pada :

Majalengka :
Sabtu, 2 Oktober 2010
Pukul 11.00 - 14.00 WIB
Bertempat di Graha Sindangkasih
Jl. KH. Abdul Halim No.209
Majalengka

Jambi :
Minggu, 24 Oktober 2010
Pukul 10.00 - 16.00 WIB
Bertempat di Balai Prajurit
Jl. Urip Sumoharjo, Komp. Gapu 042
Jambi

Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/I berkenan hadir untuk memberikan do'a restu kepada kedua mempelai.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kel. dr. H. Afdi Muchlis Syams, SpPD
Hj. Erni Muhidir, S.H 

&

Kel. H. Nazirin Usman
Hj. Yusmaniar Syah

Ferdi & Tania

Semoga Allah menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkahi mereka berdua dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah, serta pemberi rasa aman bagi umat.
(Do'a Nabi Muhammad SAW pada pernikahan putrinya Fatimah Azzahra dengan Ali bin Abi Thalib)

Denah Lokasi Majalengka

Denah Lokasi Jambi

Note : klik gambar, untuk memperbesar.

regards, ferdiardiansyah & taniafdi
^_^

9/15/10

Onthel Jadul di Bandung

Ketemu sepeda onthel yg spare part nya jadul, di depan Riau Junction Bandung.









regards, taniafdi ^_^

Versailles

Hmmm..., pengen ke sini lagi :))


regards, taniafdi ^_^

9/9/10

Idul Fitri 1431 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, Minal aidin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Alloh SWT melimpahkan berkah dan rahmatNya kepada kita semua. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamanaa wa shiyamakum, Taqabbal yaa kariim. ^_^



regards, taniafdi ^_^

9/7/10

Miss D/, Obes atau Asma?

Beberapa orang dewasa obes mungkin mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kesulitan bernafas, dan salah didiagnosa sebagai asma. Para peneliti menumukan bahwa hampir 500 orang Kanada yang mengatakan bahwa dokternya telah mendiagnosa asma, sedangkan uji faal paru obyektif mengesampingkan penyakit paru pada 150 orang (30%).

Di antara pasien yang datang karena kesulitan bernafas pada tahun-tahun sebelumnya, laki-laki dan perempuan obes 4x lebih sering salah didiagnosa sebagai asma dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Studi ini tidak dapat mengidentifikasi alasan untuk salah diagnosa atau untuk risiko lebih besar pada orang dewasa obes yang sedang sesak nafas. Dikatakan bahwa spirometri tidak dipakai sesering yang seharusnya untuk mediagnosis asma. Asma harus didiagnosa berdasarkan kedua hal, yaitu gejala dan uji faal paru.

Dr. Smita Pakhale dari Ottawa Hospital di Ontario, Kanada, mengatakan bahwa orang dewasa obes mempunyai risiko lebih tinggu untuk problem kesehatan lain yang bisa menyebabkan gejala mirip asma, seperti tidak dapat bernafas dan dada terasa penuh, termasuk tingkat kebugaran yang rendah, refluk asam lambung, dan penyakit jantung.

Studi melibatkan 496 orang dewas dari 8 kota di Kanada yang dipilih secara random. Sekitar separuh adalah obes dan sisanya dengan berat badan normal, semuanya dikatakan dokternya menderita asma. Uji faal paru memastikan diagnosa asma pada 70% subyek. Dari subyek obes yang ternyata menderita asma, 21% telah mencari pengobatan urgen untuk gejala pernafasan dalam tahun sebelumnya, dibandingkan hanya <10% pada subyek dengan berat normal.

Ketika tim Dr. Pakhale mempertimbangkan faktor lain, termasuk sosio ekonomi, subyek yang obes ternyata 4x lebih banyak telah salah didiagnosa dengan asma, dibandingkan subyek yang lebih kurus.

Source : Chest 2010; 137: 1316-1323.

regards, taniafdi ^_^

Sebutir Pil Dapat Membuat Anda Lebih Cerdas.

Para peneliti telah menemukan obat yang dapat membantu otak menumbuhkan sel baru, dan dikatakan bahwa studi ini dapat membuka jalan untuk memperbaiki obat eksperimen Alzheimer.

Penelitian ini dilakukan pada roden, berdasarkan temuan bahwa semua mamalia, termasuk manusia, membentuk sel otak selama hidup mereka. Sebagian besar sel tersebut mati, tetapi obat ini membantu lebih banyak sel muda untuk hidup dan tumbuh menjadi sel otak yang berfungsi.

Andrew Pieper dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, mengatakan bahwa neuron dibentuk setiap hari di dalam otak. Apa yang dilakukan oleh senyawa ini adalah memberi kesempatan lebih banyak pada neuron baru untuk hidup. Senyawa ini diberi nama P7C3, yang aman dan berfungsi meskipun diminum dalam bentuk pil.

Senyawa ini mirip dengan Dimebon, obat eksperimen untuk Alzheimer dari Medivation Inc. dan Pfizer. Dimebon, adalah antihistamin buatan Rusia yang juga dikenal sebagai latrepirdine, namun gagal pada uji klinis untuk penyakit Alzheimer. Untuk kepentingan pasien Alzheimer, diharapkan Dimebon dapat diperkuat dengan perbaikan pada hal potensi dan pagu proneurogenik, serta efikasi neuroprotektif.

Para peneliti meneliti 1000 contoh senyawa dari 300000 bahan kimia, mengumpulkannya dan memberikannya pada tikus. Otak tikus tersebut kemudian dibelah untuk melihat apakah ada dari tikus tersebut mempunyai sel baru pada hipokampus, area pada otak yang berhubungan dengan belajar dan memori. Mereka akhirnya menyempitkan pilihan pada P7C3.

Ketika mereka memberikannya pada tikus tua selama 2 bulan, ternyata tikus tua ini lebih baik dari tikus tua yang lain dalam mencari jalan mengelilingi labirin air. Ketika dibelah, tikus yang diobati ini ternyata mempunyai jumlah neuron baru yang 3 x lebih banyak pada area otak dentate gyrus.

Derivat P7C3 yang disebut A20 kerjanya jauh lebih baik. Dengan mentargetkan efeknya, maka dapat menjurus pada obat yang lebih baik untuk mengobati Alzheimer dan mungkin penyakit lain yang memusnahkan sel otak seperti stroke dan amyotrophic lateral sclerosis.

Source : Cell 2010; 142: 39-51.

regards, taniafdi ^_^

Alpha1-Antitrypsin Deficiency.

A1AD adalah penyakit keturunan yangg ditandai dengan kurangnya kadar protein alpha-1 antitrypsin (A1AT) yang ditemukan dalam darah. Kurangnya zat tersebut dapat mempengaruhi seseorang terhadap sejumlah penyakit, tetapi pada umumnya muncul sebagai emphysema (penyakit bengkak pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara), penyakit liver (jarang muncul), atau kondisi kulit yang disebut Panniculitis (lebih jarang muncul).

Kurangnya A1AT memungkinkan zat yang memecah protein (enzim proteolitik) menyerang barmacam-macam jaringan tubuh. hal ini mengakibatkan perubahan yang merusak di paru2 (emphysema) dan dapat pula mempengaruhi hati dan kulit. Alpha-1 Antitrypsin biasanya dilepaskan oleh butiran sel darah putih (netrophil) sebagai respon dari infeksi atau inflamasi.

Gejala
Gejala kekurangan alfa-1 antitrypsin mencakup sesak napas, mengi, rhonchi, dan rales. Penderita gejala menyerupai infeksi pernafasan berulang atau asma yang tidak menanggapi pengobatan.

Pengobatan
Pengobatan medis yang dilakukan untuk penderita penyakit ini adalah dengan memberikan infus intravena alfa-1 kepada pasien. Intravena alfa 1 ini diambilkan dari orang yang mau berdonasi menyumbangkan plasmanya.

Source : http://health.detik.com/read/2009/08/24/095826/1188279/770/alpha-1-antitrypsin-deficiency--a1ad-?l993306770

other source :
http://emedicine.medscape.com/article/295686-overview

regards, taniafdi ^_^

FDA Menyetujui Kombinasi Tetap 3 Obat Antihipertensi.


FDA telah menyetujui suatu obat kombinasi tetap yang terdiri atas olmesartan medoxomil, amlodipine, dan hydrochlorothiazide dalam sebuah tablet tunggal. Obat yang dipasarkan dengan nama Tribenzor dan diproduksi oleh Daiichi Sankyo diindikasikan untuk mengobati pasien yang tidak efektif jika hanya diobati dengan 2 obat antihipertensi dari golongan penghambat reseptro angiotensin, penghambat ion kalsium, dan diuretik. Meskipun demikian obat Tribenzor ini tidak diberikan untuk pengobatan awal.

Sekitar 50% pasien yang menggunakan obat antihipertensi yang tersedia saat ini, tidak mencapai tekanan darah yang dianjurkan yaitu < 140/90 mmHg atau <130/80 mmHg pada pasien dengan diabetes, penyakit ginjal kronik, atau penyakit ginjal kronik. Lebih dari dua pertiga pasien hipertensi memerlukan 2 obat antihipertensi atau lebih, agar tekanan darahnya dapat terkontrol dengan baik.

Efek samping yang paling sering dilaporkan dengan Tribenzor adalah pusing, edema perifer, sakit kepala, rasa letih, nasofaringitis, spasme otot, mual, infeksi saluran nafas atas, diare, infeksi saluran kemih, dan edema sendi.

Source : Medical Update edisi September 2010.

regards, taniafdi ^_^

9/1/10

WIZARDS

Hi.., ini salah satu buku yang sedang dibaca saat ini. Yup, saya memang pecinta SciFi (Science Fiction Lover). Buku ini tebal nya lumayan.., berbetuk kumpulan-kumpulan cerita dari berbagai pengarang. Maksud membeli buku ini awalnya tertarik karena judulnya, dan ingin mengobati rindu akan cerita-cerita bertipe Harry Potter. Memang sieh tidak se-apik Harry Potter, tapi lumayan lah buat ngobatin rindu, hehehehe... Skala 1-10, yah sekitar 7-8 lah..


regards, taniafdi ^_^

9/21/10

How Should I Prepare for an Interview?

from Daniel J. Egan, MD


Preparing for an interview is different for each individual. Much of what takes place in interviews involves information you provided in your application, so if you have blemishes on your record, you will need to work out explanations of those elements. On the other hand, if you are a stellar student, you will be able to focus more on your achievements.
In general, the most important goal of preparation is to actually be prepared. Here are some basics:
  1. Learn as much as possible about the program to which you are applying. An unprepared applicant who does not know obvious details about a program would stand out to me as someone who did not do his or her homework. Your questions about the program can focus on elements not included on their Website (or perhaps on more recent events if the Website is outdated).
  2. Prepare responses to basic, common questions. Know your strengths and weaknesses; be prepared to discuss your choice of a specialty; prepare a concise explanation of your research; know why you would want to live in that program's city and train at that institution. Many interviewers ask all applicants similar questions. Talk to your friends and find out what they were asked.
  3. Prepare your own questions. Some interviewers prefer not to ask questions and would rather have the applicant take the lead in the conversation. Try to engage the interviewer.
  4. Give off a good vibe. Ultimately, interviewing is about finding a fit between a program and an applicant. Avoid coming across as aggressive or overconfident (but also not too shy).
  5. Be knowledgeable, but avoid being overly rehearsed or boring in your responses.
Finally, it is probably worth practicing your interview. Many medical schools hold mock interviews with older students or faculty members playing the role of interviewer. You can get good advice from more senior students who have recently been through the process. A mentor in your specialty may also be willing to practice an interview with you. Compare notes with your friends who are going on interviews to review their prepared questions and "rehearsed" answers. If you are very nervous and think you need more formal advice, you may want to hire a consultant.
At the end of the day, this is your chance to explore a program and to let them see you as an individual. The more conversational the experience you have, the better.

source : http://www.medscape.com/viewarticle/727151?src=mp&spon=25&uac=97984HK

regards, taniafdi ^_^

9/20/10

Going to Majalengka

  1. By Car : Jakarta - Tol Cikampek - Cikampek - Pantura - Lohbener - Jatibarang - Jatitujuh - Kadipaten - Majalengka.
  2. By Car : Jakarta - Tol Cikampek - Tol Sadang - Kalijati - Subang - Buahdua - Cikamurang - Kadipaten - Majalengka.
  3. By Car : Jakarta - Tol Cikampek - Tol Purbaluenyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) - Cileunyi - Jatinangor- Sumedang - Kadipaten - Majalengka
  4. By Train n Car : Jakarta to Cirebon (3 hours, by train), Cirebon to Majalengka (45 minutes to 1 hour, continued by car)
Note :
  • Rata-rata perjalanan darat memakan waktu (jalur no.1-3) : 4-6 jam.
  • Paling cepat : jalur no.2
  • Di anjurkan tidak melewati jalur no.2 pada malam hari karena cukup sepi dan pastikan kondisi mobil baik.
  • Jalur no.3, banyak tempat istirahat, pemandangan bagus, cukup aman (pagi, siang, malam) tapi perjalanan yang ditempuh cukup lama dan memakan waktu.
  • Info kereta Jakarta (Gambir) - Cirebon : Argojati (09.00,17.15) , Cirebon Express (06.00,09.45,11.00,13.15,18.30)
  • Info kereta Cirebon - Jakarta (Gambir) : Argojati (05.45,14.00) , Cirebon Express (06.15,07.40,10.00,15.15,18.15)
  • Sumber info kereta api : www.kereta-api.co.id
regards, taniafdi ^_^

9/19/10

Undangan Walimatul 'Ursy Ferdi & Tania


"Dan diantara tanda-tanda kebesaran Allah, ialah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram disampingnya. dan diciptakan-Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang yang berfikir"
(QS Ar-Ruum : 21)

Maha Suci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan, Ya Allah perkenankanlah kami menikahkan putra-putri kami :

dr. Ferdi Ardiansyah (Ferdi)

dengan

dr. Tania Libristina Ambunsuri (Tania)

Untuk mengikuti Sunnah Rasul-Mu dalam membentuk keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah. Maka izinkanlah kami menikahkan mereka

Akad Nikah :
Jum'at, 1 Oktober 2010, Pukul 19.30 WIB
Bertempat di Jl. Pertanian No.178
Majalengka


Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan Resepsi Pernikahan putra-putri kami yang InsyaAllah akan diselenggarakan pada :

Majalengka :
Sabtu, 2 Oktober 2010
Pukul 11.00 - 14.00 WIB
Bertempat di Graha Sindangkasih
Jl. KH. Abdul Halim No.209
Majalengka

Jambi :
Minggu, 24 Oktober 2010
Pukul 10.00 - 16.00 WIB
Bertempat di Balai Prajurit
Jl. Urip Sumoharjo, Komp. Gapu 042
Jambi

Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/I berkenan hadir untuk memberikan do'a restu kepada kedua mempelai.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kel. dr. H. Afdi Muchlis Syams, SpPD
Hj. Erni Muhidir, S.H 

&

Kel. H. Nazirin Usman
Hj. Yusmaniar Syah

Ferdi & Tania

Semoga Allah menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkahi mereka berdua dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah, serta pemberi rasa aman bagi umat.
(Do'a Nabi Muhammad SAW pada pernikahan putrinya Fatimah Azzahra dengan Ali bin Abi Thalib)

Denah Lokasi Majalengka

Denah Lokasi Jambi

Note : klik gambar, untuk memperbesar.

regards, ferdiardiansyah & taniafdi
^_^

9/15/10

Onthel Jadul di Bandung

Ketemu sepeda onthel yg spare part nya jadul, di depan Riau Junction Bandung.









regards, taniafdi ^_^

Versailles

Hmmm..., pengen ke sini lagi :))


regards, taniafdi ^_^

9/9/10

Idul Fitri 1431 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, Minal aidin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Alloh SWT melimpahkan berkah dan rahmatNya kepada kita semua. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamanaa wa shiyamakum, Taqabbal yaa kariim. ^_^



regards, taniafdi ^_^

9/7/10

Miss D/, Obes atau Asma?

Beberapa orang dewasa obes mungkin mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kesulitan bernafas, dan salah didiagnosa sebagai asma. Para peneliti menumukan bahwa hampir 500 orang Kanada yang mengatakan bahwa dokternya telah mendiagnosa asma, sedangkan uji faal paru obyektif mengesampingkan penyakit paru pada 150 orang (30%).

Di antara pasien yang datang karena kesulitan bernafas pada tahun-tahun sebelumnya, laki-laki dan perempuan obes 4x lebih sering salah didiagnosa sebagai asma dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Studi ini tidak dapat mengidentifikasi alasan untuk salah diagnosa atau untuk risiko lebih besar pada orang dewasa obes yang sedang sesak nafas. Dikatakan bahwa spirometri tidak dipakai sesering yang seharusnya untuk mediagnosis asma. Asma harus didiagnosa berdasarkan kedua hal, yaitu gejala dan uji faal paru.

Dr. Smita Pakhale dari Ottawa Hospital di Ontario, Kanada, mengatakan bahwa orang dewasa obes mempunyai risiko lebih tinggu untuk problem kesehatan lain yang bisa menyebabkan gejala mirip asma, seperti tidak dapat bernafas dan dada terasa penuh, termasuk tingkat kebugaran yang rendah, refluk asam lambung, dan penyakit jantung.

Studi melibatkan 496 orang dewas dari 8 kota di Kanada yang dipilih secara random. Sekitar separuh adalah obes dan sisanya dengan berat badan normal, semuanya dikatakan dokternya menderita asma. Uji faal paru memastikan diagnosa asma pada 70% subyek. Dari subyek obes yang ternyata menderita asma, 21% telah mencari pengobatan urgen untuk gejala pernafasan dalam tahun sebelumnya, dibandingkan hanya <10% pada subyek dengan berat normal.

Ketika tim Dr. Pakhale mempertimbangkan faktor lain, termasuk sosio ekonomi, subyek yang obes ternyata 4x lebih banyak telah salah didiagnosa dengan asma, dibandingkan subyek yang lebih kurus.

Source : Chest 2010; 137: 1316-1323.

regards, taniafdi ^_^

Sebutir Pil Dapat Membuat Anda Lebih Cerdas.

Para peneliti telah menemukan obat yang dapat membantu otak menumbuhkan sel baru, dan dikatakan bahwa studi ini dapat membuka jalan untuk memperbaiki obat eksperimen Alzheimer.

Penelitian ini dilakukan pada roden, berdasarkan temuan bahwa semua mamalia, termasuk manusia, membentuk sel otak selama hidup mereka. Sebagian besar sel tersebut mati, tetapi obat ini membantu lebih banyak sel muda untuk hidup dan tumbuh menjadi sel otak yang berfungsi.

Andrew Pieper dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, mengatakan bahwa neuron dibentuk setiap hari di dalam otak. Apa yang dilakukan oleh senyawa ini adalah memberi kesempatan lebih banyak pada neuron baru untuk hidup. Senyawa ini diberi nama P7C3, yang aman dan berfungsi meskipun diminum dalam bentuk pil.

Senyawa ini mirip dengan Dimebon, obat eksperimen untuk Alzheimer dari Medivation Inc. dan Pfizer. Dimebon, adalah antihistamin buatan Rusia yang juga dikenal sebagai latrepirdine, namun gagal pada uji klinis untuk penyakit Alzheimer. Untuk kepentingan pasien Alzheimer, diharapkan Dimebon dapat diperkuat dengan perbaikan pada hal potensi dan pagu proneurogenik, serta efikasi neuroprotektif.

Para peneliti meneliti 1000 contoh senyawa dari 300000 bahan kimia, mengumpulkannya dan memberikannya pada tikus. Otak tikus tersebut kemudian dibelah untuk melihat apakah ada dari tikus tersebut mempunyai sel baru pada hipokampus, area pada otak yang berhubungan dengan belajar dan memori. Mereka akhirnya menyempitkan pilihan pada P7C3.

Ketika mereka memberikannya pada tikus tua selama 2 bulan, ternyata tikus tua ini lebih baik dari tikus tua yang lain dalam mencari jalan mengelilingi labirin air. Ketika dibelah, tikus yang diobati ini ternyata mempunyai jumlah neuron baru yang 3 x lebih banyak pada area otak dentate gyrus.

Derivat P7C3 yang disebut A20 kerjanya jauh lebih baik. Dengan mentargetkan efeknya, maka dapat menjurus pada obat yang lebih baik untuk mengobati Alzheimer dan mungkin penyakit lain yang memusnahkan sel otak seperti stroke dan amyotrophic lateral sclerosis.

Source : Cell 2010; 142: 39-51.

regards, taniafdi ^_^

Alpha1-Antitrypsin Deficiency.

A1AD adalah penyakit keturunan yangg ditandai dengan kurangnya kadar protein alpha-1 antitrypsin (A1AT) yang ditemukan dalam darah. Kurangnya zat tersebut dapat mempengaruhi seseorang terhadap sejumlah penyakit, tetapi pada umumnya muncul sebagai emphysema (penyakit bengkak pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara), penyakit liver (jarang muncul), atau kondisi kulit yang disebut Panniculitis (lebih jarang muncul).

Kurangnya A1AT memungkinkan zat yang memecah protein (enzim proteolitik) menyerang barmacam-macam jaringan tubuh. hal ini mengakibatkan perubahan yang merusak di paru2 (emphysema) dan dapat pula mempengaruhi hati dan kulit. Alpha-1 Antitrypsin biasanya dilepaskan oleh butiran sel darah putih (netrophil) sebagai respon dari infeksi atau inflamasi.

Gejala
Gejala kekurangan alfa-1 antitrypsin mencakup sesak napas, mengi, rhonchi, dan rales. Penderita gejala menyerupai infeksi pernafasan berulang atau asma yang tidak menanggapi pengobatan.

Pengobatan
Pengobatan medis yang dilakukan untuk penderita penyakit ini adalah dengan memberikan infus intravena alfa-1 kepada pasien. Intravena alfa 1 ini diambilkan dari orang yang mau berdonasi menyumbangkan plasmanya.

Source : http://health.detik.com/read/2009/08/24/095826/1188279/770/alpha-1-antitrypsin-deficiency--a1ad-?l993306770

other source :
http://emedicine.medscape.com/article/295686-overview

regards, taniafdi ^_^

FDA Menyetujui Kombinasi Tetap 3 Obat Antihipertensi.


FDA telah menyetujui suatu obat kombinasi tetap yang terdiri atas olmesartan medoxomil, amlodipine, dan hydrochlorothiazide dalam sebuah tablet tunggal. Obat yang dipasarkan dengan nama Tribenzor dan diproduksi oleh Daiichi Sankyo diindikasikan untuk mengobati pasien yang tidak efektif jika hanya diobati dengan 2 obat antihipertensi dari golongan penghambat reseptro angiotensin, penghambat ion kalsium, dan diuretik. Meskipun demikian obat Tribenzor ini tidak diberikan untuk pengobatan awal.

Sekitar 50% pasien yang menggunakan obat antihipertensi yang tersedia saat ini, tidak mencapai tekanan darah yang dianjurkan yaitu < 140/90 mmHg atau <130/80 mmHg pada pasien dengan diabetes, penyakit ginjal kronik, atau penyakit ginjal kronik. Lebih dari dua pertiga pasien hipertensi memerlukan 2 obat antihipertensi atau lebih, agar tekanan darahnya dapat terkontrol dengan baik.

Efek samping yang paling sering dilaporkan dengan Tribenzor adalah pusing, edema perifer, sakit kepala, rasa letih, nasofaringitis, spasme otot, mual, infeksi saluran nafas atas, diare, infeksi saluran kemih, dan edema sendi.

Source : Medical Update edisi September 2010.

regards, taniafdi ^_^

9/1/10

WIZARDS

Hi.., ini salah satu buku yang sedang dibaca saat ini. Yup, saya memang pecinta SciFi (Science Fiction Lover). Buku ini tebal nya lumayan.., berbetuk kumpulan-kumpulan cerita dari berbagai pengarang. Maksud membeli buku ini awalnya tertarik karena judulnya, dan ingin mengobati rindu akan cerita-cerita bertipe Harry Potter. Memang sieh tidak se-apik Harry Potter, tapi lumayan lah buat ngobatin rindu, hehehehe... Skala 1-10, yah sekitar 7-8 lah..


regards, taniafdi ^_^