Pertama kali saya mengetahui tentang penggunaan botox untuk urologi adalah dari dr. Leticia de Kort. Beliau adalah salah satu urologis wanita dari Rumah Sakit Pendidikan Utrecht (UMC). Cukup kaget juga, karena yang saya tahu waktu itu, bahwa pemakaian botox sering digunakan pada bedah plastik..
Menurut dr. De Kort, pemakaian botox sering pada pasien-pasien Overreactive Bladder. Dosis yang diberikan bisa 200-300 unit untuk sekali pemakaian. Beliau juga mengaku, bahwa pemakaian botox memang relatif baru. Botox disuntikkan dengan bantuan sitoskopi ke seluruh otot vesika urinaria secara random. Suntikkan diusahakan untuk menjauhi daerah otot spinchter. Menurut beliau, jika disuntikkan pada daerah tersebut, ditakutkan berujung pada retensi urine.
Dr. De Kort berpendapat bahwa pemakaian botox cukup efektif pada pasien over reactive bladder dan sangat membantu. Biasanya pemberian suntikan akan diulangi beberapa kali dengan jeda lebih kurang 6 bulan.
Operasi yang saya ikuti ini cukup menambah pengalaman dan pengetahuan. Beliau sangat informatif kepada saya. It's really cool...
regards, taniafdi ^_^
No comments:
Post a Comment